Sabtu, 16 Oktober 2010

Cerita Motivasi : Leonardo da Vinci Manusia Kreatif

Leonardo da Vinci Manusia Kreatif

Leonardo da Vinci (15 April 1452 â€â€Å” 2 Mei 1519) adalah arsitek, musisi, penulis, pematung, dan pelukis Renaisans Italia. Ia digambarkan sebagai arketipe “manusia renaisans” dan sebagai jenius universal. Leonardo terkenal karena lukisannya yang piawai, seperti Jamuan Terakhir dan Mona Lisa. Ia juga dikenal karena mendesain banyak ciptaan yang mengantisipasi teknologi modern tetapi jarang dibuat semasa hidupnya, sebagai contoh ide-idenya tentang tank dan mobil yang dituangkannya lewat gambar-gambar dwiwarna. Selain itu, ia juga turut memajukan ilmu anatomi, astronomi, dan teknik sipil bahkan juga kuliner. [Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Leonardo_da_Vinci]

Dalam buku The Book of Genius, Tony Buzan dan Raymond Keene menjelaskan bahwa Leonardo da Vinci adalah jenius terbesar sepanjang jaman. Da Vinci lebih jenius ketimbang Albert Einstein dan Sir Isaac Newton. Selama ini, kebanyakan orang mengenal Da Vinci sebagai pelukis dengan lukisan yang terkenalnya Mona Lisa. Ternyata bukan hanya itu, tetapi meliputi ahli ilmu anatomi, astronomi, dan teknik sipil bahkan juga kuliner.
Leonardo da Vinci juga adalah penemu, dia menyusun rancangan bagi mesin terbang, helikopter, parasut, dan banyak barang-barang yang mencengangkan seperti mesin air, mesin pembuat ulir baut, sepeda, kunci pas yang dapat disetel, hidrolik, panggung berputar, kincir air horizontal, mesin pres zaitun, dan kursi malas terapetik. Begitu juga, dia menciptakan berbagai mesin untuk perang.
Apa yang membuat Leonardo da Vinci begitu kreatif dan jenius? Ada 7 sikap yang melekat pada diri Leonardo da Vinci yang dijelaskan dalam sebuah buku Hot to Think Like Leonardo da Vinci, karya Michael J. Gelb. Kabar baiknya, Anda pun bisa mengembangkan ketujuh sikap yang akan membuat siapa pun menjadi orang yang kreatif dan jenius.
  1. Keingintahuan yang sangat besar. Selalu mencari dan mencari hal yang baru.
  2. Memiliki keteguhan dalam menguji pengetahuan melalui pengalaman, ketekunan, dan kesediaan belajar dari kesalahan.
  3. Penajaman indra secara terus menerus.
  4. Kesediaan untuk menerima ketidakjelasan atau ketidakpastian.
  5. Penggunaan otak yang seimbang, yaitu otak kiri dan otak kanan.
  6. Pemanfaatan potensi tubuh yang benar.
  7. Memiliki pemikiran yang sistematik.
Kita bisa mengambil kesimpulan dari kehidupan Leonardo da Vinci, bahwa kejeniusan bukan karena bawaan sejak lahir, tetapi dari ketujuh sikap yang dia miliki. Jenius itu diciptakan, bukan dilahirkan. Anda dan juga semua manusia sebenarnya dikaruniai potensi yang sangat dahsyat oleh Allah SWT dalam belajar dan kreativitas. Hanya saja, kebanyakan manusia tidak mau mengoptimalkannya dengan sungguh-sungguh potensi yang telah dimiliki.

Cerita Motivasi: Bekerja Keras Tanpa Hasil

Cerita Motivasi: Bekerja Keras Tanpa Hasil

Cerita motivasi tentang bekerja keras tanpa hasil. Cerita ini fiktif, tapi hasil modifikasi dari kenyataan yang ada. Ceritanya begini: Ada seorang pemuda. Dia tertarik dengan balap sepeda. Setelah mengumpulkan uang, akhirnya dia mampu membeli sebuah sepeda balap.
Dengan senang hati, dia mencoba sepeda balap tersebut. Setelah beberapa hari mencoba, dia kecewa berat. Dia tidak bisa mengendarai sepedanya dengan kecepatan tinggi. Bagaimana pun dia mengayuh, tetap saja sepeda berjalan dengan lambat. Akhirnya dia membawa sepeda tersebut ke tempat dimana dia membelinya.
“Pak, Anda menipu saya! Katanya ini sepeda balap, koq larinya lambat banget. Bahkan kalah oleh sepeda biasa.” katanya sambil marah-marah kepada penjual sepeda.
“Yang benar pak? Padahal pembalap nasional saja menggunakan sepeda seperti ini. Mereka bisa cepat koq?” kata penjual sepeda, keheranan.
Cerita Motivasi“Buktinya? Saya sudah sekuat tenaga mengayuh, tetap saja lambat.” katanya menaikan nada suaranya.
“Mungkin ada yang rusak pak. Boleh saya periksa?” tanya penjual sepeda tetap tenang.
Kemudian dia memeriksa sepeda. Setelah beberapa saat dia berkata:
“Tidak ada yang rusak pak, kondisinya 100% .”
“Tapi.. kenyataannya? Sepeda itu lambat! Coba saja sendiri jika tidak percaya.” kata pemuda tersebut tetap pada nada tinggi.
“Baik pak, akan kami coba.” kata penjual sepeda sambil memberi isyarat kepada anak buahnya untuk mencoba sepeda tersebut.
Wussss…. setelah beberapa saat, sepeda itu melaju dengan kencangnya. Jelas saja membuat pemuda tadi bengong.
“Koq bisa yah?”, kata pemuda tadi bingung.
“Silahkan dicoba lagi. Saya mau lihat cara Anda membawa sepeda.” kata penjual sepeda sambil tersenyum lega, sebab sepedanya memang tidak apa-apa.
Pemuda tersebut mencoba mengayuh sepeda. Dia mencoba mengayuh dengan cepat dan sekuat tenaga. Memang benar, sepedanya tidak melaju dengan cepat. Usaha si pemuda mengayuh sepeda terlihat sia-sia karena sepedanya tidak juga melaju dengan cepat. Akhirnya, dengan badan penuh peluh, dia menghampiri penjual sepeda.
“Apa yang salah yah?”, katanya sambil tetap bingung.
Penjual sepeda tersenyum. Dia sudah menemukan dimana letak kesalahannya.
“Secepat apa pun Anda mengayuh, kecepatannya tidak naik dengan berarti jika Anda tetap di gigi satu.” kata penjual sepeda menjelasnya.
“Oh… jadi harus pindah gigi yah? Bagaimana caranya?”, kata pemuda tersebut sambil menahan malu. Mukanya merah padam. Jika tadi merah karena marah, sekarang merah karena malu.
***
Hikmah Cerita Motivasi Ini:
Mengapa pemuda tersebut hanya menggunakan gigi satu? Betul, karena dia menganggap sepeda itu hanya memiliki satu gigi. Bagaimana pun dia bekerja keras, dia tetap saja menyia-nyiakan potensi sepeda itu sebenarnya.
Begitu juga dengan kita. Kita akan bertidak sesuai dengan anggapan kita terhadap diri kita. Jika kita menganggap bahwa potensi kita hanya sebatas apa yang sudah kita dapatkan, mungkin kita juga menyia-nyiakan potensi diri kita sebenarnya.
Life is like a ten-speed bike. Most of us have gears we never use. ~Charles Schultz
Banyak yang bertanya kepada saya, “Bagaimana kita bisa menggunakan “gigi” yang lebih tinggi?”
Caranya ialah dengan meningkatkan percaya diri. Atau.. Anda tetap bekerja keras tanpa hasil. Mudah-mudahan, cerita motivasi ini bermanfaat bagi Anda.

Berpikir Kreatif : Kekuatan Bertanya

Kekuatan Bertanya

Kreativitas Anda akan bangkit saat Anda memiliki sebuah pertanyaan. Pertanyaan yang salah akan memberikan jawaban yang salah. Coba bandingkan dua pertanyaan sebagai respon terhadap suatu musibah. Pertanyaan pertama, “Mengapa ini terjadi pada saya?”. Pertanyaan kedua, “Apa hikmah besar dari musibah ini?”. Kedua pertanyaan ini adalah sama-sama respon terhadap musibah, namun akan memberikan dampak yang berbeda.
Kita ini begitu pandai dan kreatif dalam menjawab sebuah pertanyaan. Sebagai bukti, untuk berdalih atau mencari-cari alasan kita sungguh kreatif. Lalu, kenapa kepandaian kita tidak digunakan untuk hal yang positif? Anda bisa menggunakan kepandaian Anda untuk hal yang positif dengan cara mengubah pertanyaan Anda.
Sebagai contoh, saat Anda mengalami kegagalan, Anda bisa bertanya,
“Apa penyebab kegagalan ini selain dari saya?”
Apa jawaban yang akan muncul? Yah tentu saja berbagai alasan mengapa Anda gagal. Lebih parah lagi alasan itu berpusat pada apa yang ada di luar diri Anda. Tidak ada manfaat sama sekali kecuali pembelaan yang seolah berarti, padahal sama sekali tidak memberikan arti. Anda gagal dan akan tetap akan gagal karena tidak ada perubahan.
Tetapi jawaban akan berbeda jika Anda mengubah pertanyaannya. Misalnya:
“Bagaimana supaya saya tidak gagal lagi?”
“Bagaimana supaya saya melakukannya dengan lebih baik?”
Kreativitas Anda akan bekerja, akan memanggil jawaban-jawaban yang memberdayakan. Ide-ide yang membuat Anda bekerja atau berbisnis lebih baik akan bermunculan. Anda akan lebih pandai karena mengajukan pertanyaan yang lebih memberdayakan.
Pertanyaan bagaikan laser kesadaran. Pertanyaan bagaikan senjata yang ampuh. Akan bermanfaat besar jika digunakan dengan benar. Akan sangat merusak jika Anda salah menggunakannya. Jadi, gunakan kedahsyatan pertanyaan untuk menghadapi rintangan atau tantangan. Bukan sebaliknya, malah memperburuk masalah.
Jangan pernah berhenti bertanya. Saat pertanyaan Anda mengarahkan kepada jawaban negatif, gantilah pertanyaan Anda. Jika pertanyaan Anda positif, maka pikiran Anda akan fokus kepada hal yang positif. Jika pertanyaan Anda negatif, maka pikiran Anda pun akan mengarah kepada yang negatif.
Albert Einstein mengatakan:
“Hal terpenting ialah tidak berhenti bertanya.”
Saat catatan Leonardo da Vinci diperiksa ternyata begitu banyak pertanyaan yang ditulis dalam buku catatannya.
Kedua orang jenius ini menggunakan pertanyaan untuk memompa pikirannya. Jika Anda ingin jenius juga, maka ajukanlah pertanyaan.
Ada pertanyaan?

Motivasi Diri : Motivasi dalam Keluarga

Motivasi dalam Keluarga

Keluarga adalah tempat tinggal landas kita. Jika tinggal landas kita baik, maka kita pun bisa terbang dengan baik. Artinya jika kita berangkat dari rumah diiringi dengan dorongan semangat, tentu akan membuat kerja kita menjadi lebih bersemangat pula. Sebaliknya jika kondisi keluarga kita kurang kondusif, hal ini bisa terbawa ke tempat kerja kita sehingga bisa saja kita bekerja dengan motivasi yang kurang.
Oleh karena itu jangan sepelekan masalah motivasi dalam keluarga. Bukan saja kita yang memerlukan dukungan motivasi tetapi pasangan kita dan juga anak kita memerlukan dukungan motivasi agar mereka bisa berprestasi juga. Dalam keluarga kita perlu saling memberikan motivasi satu sama lain. Sayang sekali, dari pengamatan saya, malah banyak yang sebaliknya. Bukan saling memberikan motivasi tetapi justru saling meruntuhkan.
motivasi bisa muncul saat kondisi emosi kita sedang baik. Kondisi emosi sangat dipengaruhi oleh cara kita berkomunikasi. Oleh karena itu kita perlu memahami cara komunikasi yang baik agar terjadi saling menumbuhkan motivasi diantara keluarga. Yang pertama, usahakan komunikasi kita membawa kepada kegembiraan. Bisa dilakukan sambil terseyum, sambil bercanda, dan cara-cara lain yang menyenangkan. Kita juga perlu melihat saat yang tepat untuk membicarakan sesuatu masalah yang berat, jangan asal ngomong.
Yang kedua ialah pilihan kata yang baik. Jangan menggeneralisir sesuatu, apa lagi kekurangan. Sebagai contoh saat anak kita mendapat nilai jelek untuk matematika, jangan mengatakan anak kita bodoh, karena bisa saja dia kurang mampu dalam matematika tetapi bagus untuk hal yang lainnya. Begitu juga satu kesalahan jangan terlalu dihubung-hubungkan dengan masalah yang lain.
Yang ketiga ialah berikan arahan dan dukungan. Hindari kesan melarang, terutama kepada anak-anak. Larangan bisa mengurangi motivasi seseorang, maka kita harus pandai meramu cara berkomunikasi agar tidak terkesan melarang sesuatu yang kita tidak setujui, yaitu dengan mengarahkan. Sementara dukungan akan memberikan tambahan motivasi bagi seseorang, oleh karena itu, jika kebutulan setuju dengan apa yang dilakukan oleh salah satu keluarga kita, maka berikanlah dukungan.
Seringkali orang tua yang bermaksud menasihati anaknya, malah mendemotivasi. Sebagai contoh, saat anak mengemukakan cita-citanya, misalnya ingin menjadi seorang guru. Kita langsung bicara:
“Kamu itu tidak sabaran, tidak cocok menjadi guru!”
Apa kira-kira yang dirasakan oleh anak kita? Semangat dia bisa menjadi drop, dia bisa kehilangan motivasi, bukan saja untuk menjadi guru, tetapi untuk menjadi yang lainnya. Mengapa? Karena motivasinya untuk berprestasi sudah hilang.
Cobalah dialog lebih dalam sebelum Anda memberi vonis, tanyakan mengapa ingin menjadi guru? Apakah dia merasa cocok mejadi guru? Dan berbagai pertanyaan lainnya yang menggali sehingga kita bisa mempertimbangkan. Bisa saja kita yang salah, sebenarnya anak kita sangat cocok mejadi guru, hanya saja kita yang kurang memahami anak kita. Jika memang dia tidak cocok menjadi guru, atau cita-citanya ke arah yang tidak baik, cobalah bicara dengan jalan yang mengarahkan sehingga seolah-olah keputusan yang diambil adalah pendapat dia sendiri.

Berpikir Kreatif : Einstein: Saya Tidak Pintar-pintar Amat

Einstein: Saya Tidak Pintar-pintar Amat

“Yang bener ah?” Serius, dia sendiri koq yang ngaku begitu. “Dia kan termasuk orang paling jenius di dunia?” Memang, tapi kenyataannya dia mengatakan seperti itu. “Mungkin hanya merendah.” Bisa jadi! Tapi, saya yakin ada kebenaran dibalik perkataan yang dia sampaikan. Apa itu?
OK, saya akan tunjukan kalimat lengkapnya:
It’s not that I’m so smart, it’s just that I stay with problems longer.
Saat dia mengatakan, It’s not that I’m so smart, bisa jadi hanya sebuah cara untuk merendah diri. Namun saat dia mengatakan, it’s just that I stay with problems longer, saya yakin ini adalah suatu kebenaran. Dia ada tipe orang yang berpikir keras. Inilah yang menyebabkan dia jenius.
Dari perkataan itu saya mengambil 2 kesimpulan
  • Dia berpikir keras saat memikirkan suatu masalah atau soal. Dia tidak mudah menyerah untuk mencari jawaban dari permasalahan yang dia hadapi. Memang seperti inilah karakter orang jenius. Mungkin Anda ingat cerita Archimedes dimana dia terus memikirkan masalah bahkan saat dia mandi. Jadi jangan cepat menyerah! Saat ini mungkin tidak bisa, tapi bisa jadi setelah berusaha, nv menjadi bisa.
  • Saat dia tidak menemukan jawaban dengan suatu tingkat pikiran, dia meningkatkan tingkat pikirannya. Atau menggunakan 6 cara berpikir seperti dijelaskan oleh Edward de Bono. Yang jelas, dia terus meningkatkan cara berpikirnya untuk menemukan suatu jawaban. Di lain kesempatan dia mengatakan,
    No problem can be solved from the same level of consciousness that created it.
Apa hikmah untuk kita?
Sebelum membahas hikmahnya, saya akan sedikit menjelaskan kata masalah atau problem bukan berarti kita hanya berpikir saat kita mengalami masalah sesuai pengertian kita sehari-hari. Tetapi termasuk saat kita akan melakukan peningkatan atau perbaikan. Misalnya, masalahnya: “bagaimana cara meningkatkan penjualan?”
  1. Jangan cepat menyerah saat Anda sedang berpikir menyelesaikan suatu masalah. Mungkin diperlukan berpikir lebih keras, lebih kreatif, dan menggunakan teknik-teknik berpikir. Mungkin perlu diam sejenak menenangkan pikiran untuk mendatangkan ide intuitif. Mungkin perlu bertanya ke seseorang. Mungkin perlu buka buku.
  2. Tingkatkan terus pola pikir Anda. Bisa jadi masalah Anda tidak akan terselesaikan dengan tingkat pikiran Anda saat ini.

Motifasi Diri : Masih Ada Motivasi Yang Lain

Masih Ada Motivasi Yang Lain

Pernahkah Anda mendengar sebuah nasihat, “Jangan biarkan hinaan menghentikan kamu. Tapi, jadikan sebagai cambuk agar kamu menjadi maju. Buktikan bahwa kamu mampu!”? Akhirnya, jika seseorang mengikuti saran ini, dia akan berusaha keras untuk sukses demi pembuktian. Dia ingin menunjukan kepada orang yang menghinanya bahwa dia sebenarnya lebih baik.
Dulu, saya pernah mengalami hal yang sama. Berusaha keras hanya untuk membuktikan kalau saya memang lebih baik. Namun setelah dipikir-pikir, ternyata niat seperti ini tidak ada gunanya sama sekali. Saya berusaha untuk sukses, karena memang ingin sukses. Bagaimana dengan orang yang menghina kita? Mari kita maafkan saja.
sha_07
Kita bisa memiliki motivasi yang kuat meski tanpa dihina sebelumnya. Masih banyak alasan lain untuk sukses. Untuk kebahagiaan kita sendiri, untuk kebahagiaan keluarga, orang tua, dan memberikan kontribusi kepada bangsa dan agama. Bukankah motivasi ini jauh lebih mulia daripada hanya sekedar ingin membuktikan diri lebih baik kepada seseorang?
Rasa dendam terhadap seseorang hanya akan tetap membawa luka. Luka ini hanya bisa akan sembuh justru dengan memaafkannya. Jika kita masih memiliki rasa dendam, apa yang akan terjadi jika orang tersebut selalu lebih maju dibanding kita? Tentu, dendam tiada akhir yang dikhawatirkan akan mengarah ke sifat dengki.

Berbeda jika kita memaafkan. Hati kita akan tenang. Luka kita akan sembuh. Kita berusaha keras meraih sukses hanya untuk kita. Niat kita, motivasi kita, yang jauh lebih mulia dibandingkan niat balas dendam. Kita tidak perlu membuktikan diri, sebab kita adalah makhluq terbaik. Yang kita perlukan ialah menggali potensi yang sebenarnya sudah kita miliki.

Kita bisa memaafkan. Kuncinya adalah kemauan. Jika Anda berkeras mengatakan tidak bisa, itu bukan tidak bisa. Tetapi tidak mau. Bagaimana caranya? Lupakan semua kesalahannya. Bagaimana jika dia menghina lagi? Maafkan lagi. Waktu kita akan habis untuk “melayani” mereka. Emosi kita akan terkikis jika kita terus mendendam. Serahkan saja kepada Allah.

Sekali lagi, masih banyak motivasi yang jauh lebih mulia. Lebih banyak umat yang memerlukan perhatian kita daripada segelintir orang yang menghina kita. Jika selama ini kita selalu memiliki alasan tidak membantu tetangga yang membutuhkan, mungkin saatnya bagi kita untuk berusaha agar bisa membantu. Ini jauh lebih baik.

Berpikir Positif: Selalu Ada Jalan Keluar

Selalu Ada Jalan Keluar

Pernahkan Anda menemui jalan buntu? Sebenarnya jalan buntu itu adalah suatu istilah untuk sebuah jalan yang tertutup. Hanya saja, orang sering mendramatisir seolah tidak ada jalan lain lagi untuk mencapai tujuan kita. Jika sebuah jalan buntu, memang tidak ada jalan keluar jika kita hanya berpikir itu satu-satunya jalan. Padahal, di luar sana masih banyak jalan yang bisa kita lalui.


844723_parisKesalahan kita ialah seringkali mempersempit pandangan kita. Seperti uraian diatas, pandangan kita sempit, kita hanya memikirkan jalan tersebut saja, sehingga seolah peluang kita mencapai tujuan telah sirna. Namun, jika kita mau memperluas pandangan, sebenarnya masih banyak jalan-jalan lain yang bisa kita lalui.
Jalan buntu adalah suatu analogi sebuah masalah yang kita hadapi dalam kehidupan kita. Dalam bisnis, karir, sosial, keluarga, dan sebagainya. Banyak orang begitu stress menghadapi masalah, mengatakan sudah menemui jalan buntu, dan menyerah begitu saja. “Mau apa lagi?” katanya.

Hal ini diperparah oleh ungkapan yang mengatakan bahwa peluang hanya datang satu kali. Sehingga saat seseorang kehilangan peluang kerja, peluang bisnis, dan peluang lainnya dia pikir tidak ada lagi peluang lain sehingga dia stress dan ketakutan kehilangan peluang yang ada di depan matanya.
“Peluang masuk ke perusahaan ini hanya sekali. Jika sekarang gagal, maka kita tidak akan pernah lagi diterima di perusahaan ini.”

Betul, peluang untuk masuk ke perusahaan tersebut memang satu kali. Jika pandangan kita hanya perusahaan tersebut, maka kita akan berpikir peluang hanya datang satu kali. Namun, cobalah rentangkan pikiran kita. Kita akan temukan bahwa peluang kerja di perusahaan lain masih banyak.
Jika kita merentangkan pikiran kita lebih luas lagi, ternyata bukan hanya bekerja cara kita mencari nafkah. Anda bisa bisnis. Banyak peluang bisnis di sekitar kita. Kita tinggal pilih dan bisa jadi kita akan mendapatkan bisnis yang memberikan penghasilan jauh lebih besar dibanding kita bekerja di perusahaan idaman kita.

“Tapi saya tidak punya modal!”
Sekali lagi, Anda masih menyempitkan pandangan Anda. Pandangan Anda hanya sebatas bahwa bisnis itu perlu modal uang saja. Rentangkan lagi pikiran kita. Tanyakan 2 pertanyaan ini: “Bagaimana saya memulai bisnis tanpa modal?” dan “Bagaimana saya mendapatkan modal?” Jika belum bisa menjawab pertanyaan ini, rentangkan kembali pikiran Anda.

Teruslah untuk melatih mengembangkan pandangan Anda. Perluas cakrawala Anda sehingga kita akan melihat bahwa jalan itu tidak satu. Semakin tinggi kita naik ke atas gunung atau gedung bertingkat, kita akan melihat bahwa sebenarnya banyak jalan yang bisa kita lalui. Jika kita tidak melihat banyak jalan, artinya, karena kita berdiam diri di bawah. Naiklah.

Berpikir Positif : Berpikir Zoom In dan Zoom Out

Berpikir Zoom In dan Zoom Out

1090138_loupeBagi Anda yang sudah terbiasa menggunakan software grafis seperti Corel Draw atau Photoshop, Anda akan mengenal apa yang dimaksud dengan zoom in atau zoom out. Jika Anda belum terbiasa dengan software grafis, coba perhatikan orang yang sedang membuat desain, kadang melakukan zoom in kadang melakukan zoom out dan dilakukan secara bergantian.
Mengapa para designer melakukan hal ini? Tentu saja agar mereka mendapatkan hasil yang optimal. Jika dia melakukan zoom in terus, dia tidak akan pernah bisa melihat hasil akhir. Dia hanya fokus pada detil sementara hasil akhirnya tidak tahu. Sebaliknya, jika Anda hanya menggunakan zoom out, Anda hanya melihat gambaran besarnya, Anda tidak tahu bagaimana detilnya dan bagaimana gambaran tersebut disusun. Oleh karena itu, kedua zoom harus dilakukan.
Begitu juga dalam berpikir untuk hal lainnya. Kita perlu melihat masalah secara detil dan fokus pada satu bagian dan juga kita perlu melihat masalah secara kesuluruhan. Keduanya harus dilakukan secara simultan agar kita mendapatkan informasi yang utuh. Masalahnya, kebanyakan orang hanya kuat atau terbiasa menggunakan salah satu cara pandang saja.
Coba perhatikan teman-teman Anda, bukankah ada yang cendrung melihat segala sesuatu pada detilnya saja. Sementara ada juga orang yang suka melihat masalah pada gambaran besarnya saja. Bagaimana dengan Anda, termasuk yang manakah Anda? Saya sendiri dulu lebih sering berpikir dengan cara melihat gambaran besarnya saja.
Berpikir keduanya, zoom in dan zoom out adalah cara terbaik. Mulai sekarang, saat kita melihat suatu masalah kita harus bisa melihat secara gambaran utuh dan juga fokus pada detail tertentu. Seperti seorang designer, dia lihat gambaran utuh (zoom out), kemudian melihat detil (zoom in) untuk melakukan perbaikan. Setelah itu melihat zoom out lagi, kemudian zoom in lagi dan seterusnya.
Jika kita fokus pada detail, akan banyak hal yang luput dari pandangan kita sebab kita tidak bisa melihat keseluruhan masalah yang kita hadapi. Lebih bahaya lagi jika kita melihat satu bagian saja terus-menerus atau berulang-ulang maka sadar tidak sadar kita akan menganggap bahwa bagian itu mewakili semuanya.
Jika kita fokus pada gambaran besar terus, kita tidak bisa melihat detilnya. Jika kita tidak bisa melihat detil suatu masalah, kita akan luput jika ada suatu tindakan yang diperlukan untuk masalah detail. Sering kali, tindakan atau solusi hanya bisa dihasilkan setelah kita melihat masalah detilnya.
Ini adalah rahasia berpikir jenius, gunakan kedua cara berpikir ini. Anda akan memiliki pandangan yang berbeda. Anda melihat masalah lebih utuh dibandingkan kebanyakan orang. Anda akan lebih bijak, lebih kritis, dan lebih cerdas dalam melihat sebuah masalah. Masih ada teknik-teknik lain yang akan menjadikan Anda lebih jenius.

Motivasi Diri : Ambillah Langkah Pertama

Ambillah Langkah Pertama

Ambil langkah pertama dalam perjuangan. Anda tidak harus melihat seluruh tangga, ambil saja langkah pertama. -Dr. Martin Luther King Jr.

Mengapa Dr. Martin mengatakan kalimat ini? Banyak orang yang terhenti langkahnya atau tidak mengambil tindakan karena mereka selalu bertanya “nanti bagaimana?” Jika tidak melihat langkah-langkah selanjutnya, mereka tidak mau bertindak. Apa penyebabnya?

Penyebabnya adalah karena takut. Ketakutan bahwa tidak akan bisa melangkah lagi setelah langkah pertama diambil. Sehingga daripada mengambil tindakan dan sia-sia, akhirnya tidak mengambil tindakan.

Padahal kita sudah mendapat contoh dari nabi Musa as. Dengan ketawakalannya beliau tetap berlari padahal di depan beliau adalah laut. Meski Nabi Musa as tidak tahu langkah selanjutnya, tetapi beliau tetap mengambil langkah pertamanya, yaitu berlari. Selanjutnya beliau menyerahkan segalanya kepada Allah.

1205342_steps_2Seperti saat nabi Musa as dikejar pasukan Fir’aun. Pengikutnya sudah khawatir akan tersusul, namun Nabi Nusa as berkata: “Sekali-kali tidak akan tersusul; sesungguhnya Tuhanku besertaku, kelak Dia akan memberi petunjuk kepadaku.”(QS. Asy Syu’araa’:62)

Jadi benar apa kata Dr Martin Luther King Jr., jika kita sudah tahu langkah pertama, maka ambilah langkah pertama tersebut. Tentu saja, kita sambil bertawakal kepada Allah agar kita diberi petunjuk kelak.
“Bukankah kita harus merencanakan dengan matang?”

Pertanyaan saya, jika Anda tidak bisa merencanakan apa yang Anda lakukan?
Maka langkah pertamanya ialah belajar membuat rencana. Langkah pertama belajar ialah mencari guru, mencari mentor, mencari pelatih, mencari konsultan, mencari buku, atau mencari petunjuk di internet. Selalu ada langkah pertama yang harus kita ambil.

Rencana memang penting. Namun, saat kita belum bisa membuat rencana secara detil, yang dianalogikan sebagai tangga keseluruhan, maka kita bisa membuat rencana besar. Ini adalah anak tangga pertama kita. Artinya, selalu ada langkah pertama yang bisa kita ambil, setidakanya “bertanya.”
Misalnya Anda mau berbisnis jasa pencucian baju, namun Anda tidak tahu apa-apa tentang bisnis ini. Apa langkah pertamanya?
  1. Bertanya kepada teman Anda: “Bagaimana cara menjalankan bisnis pencucian baju?”
  2. Jika teman Anda tidak bisa menjawab, tanyakan lagi: “Siapa yang bisa menjawab pertanyaan saya?”
  3. Jika teman Anda masih belum bisa menjawab, tanyakan lagi: “Siapa yang kira-kira kenal dengan orang yang sudah berpengalaman bisnis ini?”
  4. dan seterusnya.
Kembangkan terus pertanyaan Anda, sampai Anda mendapatkan panduan atau bimbingan. Jika teman Anda ini sama sekali tidak membantu, gantilah dengan teman Anda yang lain sampai menemukan teman yang bisa membantu.
Ini hanya contoh. Saya hanya ingin menekankan bahwa selalu ada tindakkan pertama yang bisa kita ambil. Jangan diam atau membatalkan keinginan Anda gara-gara Anda tidak melihat jalannya secara utuh. Paling tidak, tindakan pertama itu adalah bertanya.

Berpikir Kreatif : Cara Membangkitkan Gairah Kembali

Cara Membangkitkan Gairah Kembali

Pernahkan Anda merasakan kehilangan gairah? Bukan gairah “itu” saja, tetapi gairah hidup secara keseluruhan. Kurang semangat, loyo, dan malas melakukan apa pun. Baik di dalam bekerja, bisnis, atau kehidupan lainnya. Jika dibiarkan ini bisa bahaya, sebab pencapaian Anda akan turun, prestasi akan jelek, dan jelas menjauh dari sukses. Padahal, penyebabnya bisa saja sepele, hanya saja sering kali tidak diketahui. Bagaimana cara mengatasinya?
Berikut ada 7 tip yang mungkin akan membantu Anda untuk membangkitkan gairah kembali.
Tip #1: Lakukan Sesuatu yang Berbeda
Mulailah dengan membuat satu atau dua perubahan sederhana pada hari-hari Anda. Baik itu pada waktu sarapan, stasiun radio Anda , tempat latihan rutin, rute untuk bekerja, makan siang, dll. Melakukan sesuatu secara berbeda atau mengubah bagian dari rutinitas Anda, langsung membawa Anda keluar dari norma dan memungkinkan Anda untuk menyingkirkan hal-hal yang membuat Anda merasa terbatas.
Tips #2: Bangun Sikap Kreativitas
Kreativitas adalah inti gairah. Monoton atau “gitu-gitu saja” akan membuat hidup kita bosan. Anda perlu sesuatu yang baru dan menarik membangkitkan gairah Anda. Oleh karena itu bangunlah sikap kreatif dalam diri Anda. Berikut beberapa tips untuk meningkatkan sikap kreatif:
  1. Berpikirlah terbuka. Jangan buru-buru mengatakan aneh, tidak mungkin, atau konyol. Cobalah berkata “kenapa tidak?” terhadap hal baru.
  2. Membuat dugaan liar. Anda boleh bermain tebak-tebakan, meski tanpa teman. Misalnya lihatlah sebuah produk di toko swalayan. Tebaklah harganya dari jauh, kemudian dekati dan lihat harga sebenarnya. Ini menyenangkan dan melatih ketajaman berpikir Anda.
  3. Cobalah melakukan pengamatan lebih mendalam terhadap sesuatu, bahkan hal yang sudah biasa. Cobalah lihat handphone Anda, amati lebih mendalam seolah Anda akan menjelaskan handphone tersebut setebal ensiklopedia.
Tip #3:  Perhatikan asupan bagi tubuh, pikiran, emosi, dan spiritual.
Seringkali kekurangan gairah karena kurangnya asupan pada salah satu atau lebih keempat hal diatas. Periksa kembali tentang gizi makanan Anda. Apakah Anda memberikan asupan bagi pikiran Anda? Apakah Anda memperhatikan situasi emosi Anda? Emosi positif atau negatif? Yang lebih penting lagi, bagaimana dengan spiritual Anda? Bagaimana dengan pengajian Anda, tilawah Anda, tafakur Anda, tadabur Anda, dan ibadah-ibadah lainnya?
Jika Anda menemukan kekurangan, maka lengkapilah.
OK, untuk artikel kali ini baru sampai 3 tip. Kita lanjut 4 tip lainnya pada artikel yang akan datang.

Berpikir Kreatif : 5 Strategi Mewujudkan Tujuan Anda

5 Strategi Mewujudkan Tujuan Anda

Tujuan adalah alat yang sangat bagus untuk motivasi. Tujuan adalah sumber inspirasi. Tapi jika Anda tidak menggunakannya dengan benar, tujuan Anda juga bisa menjadi sumber frustrasi. Tujuan adalah memberdayakan hanya jika mereka digunakan dengan benar. Sebaliknya, jika tidak membuat tujuan, Anda akan hidup tanpa arah. Terombang ambing entah berlabuh kemana. Jadi bagaimana Anda membuat tujuan menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi Anda?




Berikut adalah strategi yang perlu Anda lakukan untuk mewujudkan tujuan Anda.
  1. Seimbangkan Tujuan Anda: Dalam hidup Anda, Anda akan memiliki tujuan pengembangan pribadi, tujuan keuangan pribadi dan tujuan-tujuan lainnya. Jangan abaikan satu pun dari mereka. Tidak apa-apa Anda menginginkan sesuatu, tapi jangan lupa untuk menyeimbangkan tujuan Anda dengan memperhatikan tujuan lain agar menjadi pribadi yang utuh. Semua tujuan ini penting bagi Anda. Semuanya harus jelas dan nyata bagi Anda.
  2. Buatlah rencana tindakan dari Tujuan Anda. Tujuan adalah bukan tindakan. Tujuan Anda adalah apa yang Anda perjuangkan. Rencanakan tindakan spesifik yang akan membawa Anda ke arah tujuan tersebut. Gunakan tujuan untuk memberikan kompas untuk tindakan tersebut. Ketika Anda merencanakan tindakan untuk hari ini, Anda dapat dengan mudah mengetahui apakah rencana Anda mengarah ke tujuan. Tindakan akan menjadi efektif jika Anda memiliki tujuan yang jelas.
  3. Berbagilah Tentang Tujuan Anda: Jika Anda adalah seorang pemanah, apakah Anda merahasiakannya bahwa tujuan Anda adalah untuk menghantam sebuah sasaran? Terlalu banyak orang yang menyimpan tujuan-tujuan mereka. Berbagilah dengan orang-orang yang akan mendukung dan mendorong tujuan Anda. Jangan berbagi dengan orang yang justru akan melemahkan tujuan Anda.
  4. Tuliskan Tujuan Anda: Buatlah tujuan Anda sebenarnya dengan mencatatnya. Taruh salinan dari tujuan Anda pada kartu-kartu indeks dan simpan salinan tersebut di dalam mobil dan di kamar mandi dan pemeriksa secara berkala. Tujuannya agar Anda fokus pada tujuan . Jangan hanya menetapkan mereka dan kemudian mengabaikan mereka. Tujuan Anda adalah seperti sebuah kompas untuk memberi tahu Anda ke mana harus pergi. Yang menarik adalah bahwa Anda bisa memilih arah dari kompas Anda.
  5. Jangan Menyerah: Tujuan Anda dan tindakan yang Anda ambil untuk mendapatkannya adalah hal yang berbeda. Jangan takut untuk mencoba sesuatu,  jika gagal coba sesuatu yang lain. Ambikah tindakan yang efektif dan ambil tindakan besar untuk mewujudkan tujuan Anda dan pahami bahwa tujuan besar akan mengambil banyak langkah untuk mencapainya. Kadang-kadang Anda akan membuat kesalahan, tapi itu tidak berarti ada sesuatu yang salah dengan tujuan. Setiap orang membuat kesalahan, tapi hanya orang yang meninggalkan tujuanlah yang akan gagal total.
22:56, February 25, 2010 by Rahmat Mr. Power under: Artikel Motivasi | 1 Komentar

Motivasi diri: Artikel Motivasi Yang Tidak Akan Pernah Tamat

Artikel Motivasi Yang Tidak Akan Pernah Tamat

Artikel motivasi ini tidak akan pernah tamat. Meski pun saya tulis dalam bentuk buku dan ensiklopedia. Bahkan jika semua air di lautan dijadikan tinta untuk menamatkan artikel ini, tidak akan pernah tamat. Namun, saya tetap menuliskankannya disini, karena meski tidak tamat mengandung motivasi dan makna yang mendalam bagi kita semua.

Jadi, meski artikel motivasi ini tidak tamat, silahkan baca saja. Insya Allah kita akan mendapatkan manfaat, setidaknya mengingatkan tentang satu hal penting bagi kesuksesan kita, baik di dunia dan di akhirat.Artikel motivasi ini tentang bersyukur. Mari, kita belajar menjadi hamba yang pandai bersyukur. Caranya ialah lebih jeli dalam melihat setiap nikmat yang kita terima.

artikel motivasi
Saya bersyukur, bisa menulis artikel ini. Banyak orang yang tidak bisa menulis sama sekali.

Saya bersyukur, memiliki sebuah website yang banyak dikunjungi. Semantara, banyak orang yang ingin punya website tetapi tidak memilikinya.

Saya bersyukur, artikel ini dibaca oleh Anda. Mudah-mudahan menjadi ajang silaturahim diantara kita dan memberikan kebaikan bagi kita.

Saya bersyukur, memiliki kesehatan untuk menulis artikel ini. Sementara banyak orang yang tidak bisa duduk tegak, apalalgi menulis artikel.


Saya bersyukur, memiliki mata yang bisa membantu saya dalam membaca dan menulis. Sementara banyak orang yang tidak bisa melihat.

Saya bersyukur, sering “diganggu” oleh putri saya yang cantik saat menulis artikel. Sementara banyak yang ingin memiliki anak namun belum juga tercapai.

Saya bersyukur, nikmatnya minum kopi yang disiapkan oleh istri saya saat menulis artikel. Sementara, banyak orang yang tidak mampu membeli beras untuk keluarganya.

Saya bersyukur ….

Sumber:  6:29, July 9, 2010 by Rahmat Mr. Power under: Artikel Motivasi | 15 Komentar

Motivasi Diri: Memperkuat Keyakinan Anda Untuk Meraih Tujuan

Memperkuat Keyakinan Anda Untuk Meraih Tujuan

Berhati-hatilah terhadap apa yang Anda percayai karena itulah apa yang Anda akan alami. Sistem kepercayaan Anda adalah suatu mekanisme yang khusus milik Anda. Hal ini diikuti oleh keinginan Anda dan dikendalikan oleh pikiran dan tindakan Anda. Dengan kata lain, kesuksesan Anda diukur oleh kekuatan keyakinan Anda. Apa yang Anda inginkan? Sering kali orang tidak memiliki petunjuk apa yang mereka inginkan, mereka hanya tahu apa yang tidak mereka inginkan.


Sekarang adalah saat yang tepat untuk mengevaluasi tujuan dan menentukan hasil akhir yang ingin Anda capai. Letakkan tujuan-tujuan Anda dalam tulisan dan tempatkan mereka di mana Anda dapat melihatnya sepanjang hari. Dengan sering membacanya tujuan Anda akan tetap ada di pikiran Anda.

Berikut adalah strategi-strategi membangun keyakinan untuk meraih tujuan Anda.



Kembangkan Rasa Ingin Tahu.

Lakukan penelitian dan belajar sebanyak yang Anda bisa mengenai bagaimana Anda dapat mencapai tujuan Anda. Gunakan semua kemungkinan sumber-sumber seperti buku, CD, kursus dan orang-orang. Ya, orang-orang. Bicara kepada sebanyak mungkin orang yang sudah berhasil dalam apa yang ingin Anda capai. Bertanya, bertanya, dan bertanya lagi tentang apa yang mereka lakukan untuk mencapai kesuksesan.
Jangan membatasi kontak Anda hanya orang yang sudah Anda kenal saja, kembangkan dengan orang-orang yang belum Anda kenal juga. Perkenalkan diri Anda melalui telepon atau surat, jelaskan tujuan Anda untuk menghubungi mereka. Hal terburuk yang bisa terjadi adalah bahwa mereka mengabaikan Anda. Hal terbaik yang bisa terjadi adalah bahwa mereka menjadi mentor Anda dan menawarkan dukungan dan semangat. Kemungkinan Anda akan menerima sekurang-kurangnya satu tip besar dari banyak orang yang Anda hubungi.
Satu hal yang perlu Anda perhatikan saat Anda ingin mendapatkan nasihat dari seorang mentor, adalah mintalah dengan sopan. Kadang saya melihat hal yang aneh, banyak orang yang ingin dapat ilmu dari mentor dengan cara menyuruh atau kurang sopan, seolah mentor itu pembantu yang harus memberikan ilmunya kepada Anda. Bahkan yang lebih parah adalah, banyak orang yang memang menyuruh mentornya yang bertindak untuk mencapai tujuannya. Ini memang aneh, tapi saya sering menemukannya.

Jadilah Unik

Selanjutnya, ambil ide-ide yang Anda dapatkan saat belajar kemudian integrasikan ide-ide tersebut dengan proses kreatif Anda sendiri. Pikirkan tentang bagaimana Anda dapat mendekati tujuan Anda dengan cara yang berbeda dengan orang lain, yang lebih baik. Beranilah menjadi berbeda. Jangan takut untuk mengambil risiko. Anda akan kehilangan apa? Tulislah daftar hal-hal terburuk yang bisa terjadi dan kemudian daftar semua kemungkinan hasil yang terbaik. Jagalah konsentrasi Anda pada hasil yang Anda inginkan.

Bersikaplah lebih baik daripada pesaing Anda.

Ketika Anda masih anak-anak dan melihat kakak Anda atau teman-teman naik sepeda (tanpa roda tambahan), Anda melihat lutut dan siku mereka lecet apakah Anda berkata, “Wah, aku bisa terluka melakukan hal itu.” Sebaliknya, Anda justru memohon untuk mencobanya sendiri. Dengan banyak latihan dan sering sakit, Anda secara bertahap belajar bagaimana menjaga keseimbangan Anda. Ketika Anda jatuh, Anda akan mencoba lagi dengan tekad lebih besar. Dari upaya pertama Anda, Anda percaya pada pikiran Anda bahwa jika Anda mencoba lagi, Anda akhirnya akan pandai naik sepeda dan lebih baik dibanding teman-teman Anda.

Bersikaplah positif.

Jika Anda hanya melihat rintangan sebelum Anda mencoba, maka Anda hanya akan melihat masalah. Muncullah keraguan. Jika Anda memiliki keragu-raguan bahwa Anda tidak akan berhasil, maka Anda tidak akan berhasil. Jika Anda terpengaruh oleh kekuatan orang-orang negatif, maka Anda tidak akan pernah menjadi lebih baik daripada mereka. Percayalah pada diri sendiri dan apa yang Anda mampu. Ketika keinginan Anda untuk sukses adalah lebih kuat daripada rasa sakit, rasa takut, frustrasi, gagal, maka tindakan akan datang.
Saya menantang Anda untuk melihat tujuan Anda seperti yang Anda lakukan ketika Anda masih anak-anak. Ingat, apa pun mungkin selama Anda percaya. Buatlah komitmen bahwa Anda tidak akan membiarkan apa pun atau siapa pun, termasuk Anda menghalangi jalan Anda mencapai tujuan Anda.
Lebih jauh tentang tujuan, silahkan tonton video 40 menit Inspiring Goal, bukan hanya membuat tujuan biasa, tetapi tujuan yang menginspirasi dan menggelorakan semangat Anda. Video Inspiring goal bisa didapatkan secara gratis jika Anda sudah membeli

8:30, February 26, 2010 by Rahmat Mr. Power under: Artikel Motivasi | Klik Disini Jika Ada Pendapat/Pertanyaan

Motivasi Diri : Kata-kata Motivasi Terdahsyat

Kata-kata Motivasi Terdahsyat

Maukah saya beritahu kata-kata motivasi terdahsyat? Jika Anda sudah mengetahui hal ini, Anda akan lebih mudah membangkitkan motivasi. Ini teknik motivasi instan yang bisa Anda terapkan sekarang juga.
“Apa donk?”

OK sabar… saya akan beritahu apa kata-kata motivasi yang paling dahsyat, yang paling memberikan semangat bagi saya. Anda juga bisa menggunakan kata-kata motivasi ini.Inilah kata-kata yang memberikan semangat hidup saya. Kalimat inilah yang membuat saya bertahan dalam keterpurukan. Kalimat ini juga yang membuat saya semangat terus dalam berkarya. Kalimat ini juga yang membuat saya semangat terus meski masalah sebesar gunung.

Silahkan Anda simak, boleh dicopy dan boleh dihafalkan. Tidak ada yang melarang, justru saya menganjurkan Anda untuk mencopynya. Meskipun, sebenarnya, tidak perlu karena sudah ada di rumah Anda. Silahkan buka Al Quran surat Al Baqarah ayat terkahir.

 

Kata-kata MotivasiKata-kata Motivasi Terdahsyat Saya:

Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. (QS. Al Baqarah:286.)
Apakah hanya ini? Tentu saja tidak. Semua ayat Al Quran memberikan motivasi. Setiap ayat memiliki motivasi masing-masing. Nah… untuk motivasi menghadapi kehidupan yang semakin berat dan masalah yang tiada henti, ayat diatas adalah ayat yang paling memberikan motivasi bagi saya.
Apa lagi? Anda bisa membacanya di ebook gratis saya Merenungi Ayat-ayat Inspirator yang bisa Anda download di member area Zona Sukses. Disana saya merenungi berbagai ayat yang membangkitkan saya saat terpuruk. Luar biasa.


Kata-kata motivasi mana yang paling dahsyat bagi Anda? Bisa saja berbeda dengan saya dan juga orang lain. Kondisi manusia berbeda-beda, sehingga kalimat yang memotivasi pun bisa beda. Tugas Anda adalah mencarinya. Setelah ketemu dengan kalimat spesial Anda, jadikanlah sebagai senjata motivasi Anda. Sederhana bukan?

Anda mau berbagi kata motivasi yang paling dahsyat bagi Anda? Silahkan tuliskan di komentar kata-kata motivasi Anda, mudah-mudahan bermanfaat bagi pembaca lain.

2:45, March 11, 2010 by Rahmat Mr. Power under: Artikel Motivasi | 5 Komentar

Motivasi Diri : Tantangan Itu Selalu Ada

Tantangan Itu Selalu Ada

Dalam hidup, tantangan itu selalu ada. Apa pun profesi Anda, Anda akan selalu berhadapan dengan tantangan. Atau.. Anda menyebutnya dengan nama “masalah”?
Terserah apakah Anda menyebutnya masalah atau tantangan, salah satunya akan selalu datang. Oleh karena itu, kita perlu memiliki kemampuan untuk mengatasinya. Lalu bagaimana cara menghadapi tantangan? Silahkan lanjutkan membaca. 

tantanganPertama: yakinlah bahwa setiap Anda mengalahkan sebuah tantang… Anda akan mendapatkan sebuah kepuasan tersendiri. Buktinya? Banyak orang yang sengaja mencari tantangan. Karena mereka sudah merasakan bagaimana kepuasan setelah menaklukan tantangan.
Anda tidak perlu seperti mereka, tidak perlu mendaki tebing yang terjal, melakukan aksi berbahaya, menyebrang selat dengan berenang, dan sebagainya. Anda bisa memilih tantangan yang memberikan manfaat bagi karir dan bisnis Anda. Saat Anda mengalahkan tantangan, maka karir dan bisnis Anda akan maju pesat.
Contoh tantangan dalam bisnis: Menaikan pendapatkan 2 kali lipat dalam 3 bulan. Berani?
Kadang tantangan datang tanpa kita cari. Bisa jadi datang dari persaingan yang tidak bisa kita hindari. Tidak perlu takut, tidak perlu mengeluh, dan jangan dijadikan masalah atau hambatan. Itu adalah tantangan yang perlu Anda taklukkan.

Kedua: fokuslah pada tujuan Anda. Seorang pendaki gunung, dia fokus untuk sampai ke puncak. Dia tidak melihat ke bawah terus menerus. Fokus dia bagaimana sampai ke puncak dengan cara mengalahkan tantangan yang ada tepat di hadapan dia. Jika Anda fokus pada tujuan, pikiran Anda akan terpacu untuk mengalahkan tantangan. Bukan mengeluh.

Ketiga: kembangkan kreativitas Anda. Orang yang menyerah ialah orang yang tidak tahu lagi apa yang harus dilakukan. Padahal, masih banyak ide yang bisa dilakukan. Tugas Anda ialah menggali ide-ide tersebut kemudian mencobanya untuk mengatasi tantangan di hadapan Anda.

Keempat: jagalah motivasi Anda. Mengatasi tantangan seperti mendaki gunung. Perlu energi yang besar. Oleh karena itu tingkatkan motivasi Anda dan jagalah agar tidak turun. Banyak orang yang kalah dari tantangan karena dia tidak memiliki motivasi yang kuat.

Kelima: langlah demi langkah. Bagaimana cara orang mendaki gunung tertinggi di dunia? Selangkah demi selangkah. Jadi meski tantangan Anda sebesar gunung… bagi-bagilah menjadi rencana harian. Ambil tindakan setiap hari, fokus, dan sabar.

Ingin lebih cepat? Tentu saja, Anda harus mengubah cara kerja Anda. Silahkan pelajari revolusi waktu untuk lebih lengkapnya.

Sumber: 0:56, March 20, 2010 by Rahmat Mr. Power under: Artikel Motivasi | 3 Komentar

Motivasi Diri : Cara Menghilangkan Rasa Malas

Cara Menghilangkan Rasa Malas

Cara menghilangkan rasa malas adalah sebuah tantangan sendiri. Bagaimana tidak, saya bisa memberikan segudang tips agar Anda semangat terus, tidak malas. Namun, jika Anda malas melakukan tip-tip yang saya jelaskan, maka semuanya akan percuma dan Anda akan tetap malas.

Jika rasa malas masih dipelihara, apa yang Anda harapkan? Saya tulis ilmu sukses, audio sukses, video sukses, bahkan seminar dan pelatihan, tetapi jika Anda malas mengaplikasikannya, tidak ada manfaat sama sekali untuk Anda. Malas adalah pembunuh sukses.

cara menghilangkan rasa malas
Tapi saya punya ide…
Idenya ialah: saya akan terus mendorong Anda untuk bertindak. Saya akan terus menyemangati Anda. Saya akan terus menyertai Anda. Ini adalah salah satu cara menghilangkan rasa malas terbaik, sebab Anda akan terus menerus didorong. Saya akan membuat Anda bertindak dan melangkah, meski hanya tindakan atau langkah kecil. Yang penting Anda bisa memulai mengambil tindakan, ini adalah langkah besar untuk mengatasi malas.



Sekali Anda bertindak, seolah seperti menggelindingkan bola salju. Awalnya bola kecil, selanjutkan akan menjadi bola besar dan tidak bisa dihentikan. Begitu juga dengan Anda, jika Anda merasa berat melangkah atau bertindak, maka langkah awalnya ialah untuk “memaksakan” Anda untuk mengambil langkah pertama. Selanjutnya Anda akan menggelinding dengan sendirinya. Jadi cara menghilangkan rasa malas ialah memacu tindakan pertama Anda.

Untuk memulai tindakan atau langkah pertama memang diperlukan dorongan besar. Seperti sebuah kendaraan, untuk memulai diperlukan tenaga yang besar. Oleh karena itu Anda akan selalu memulai dengan gigi 1, sebab gigi 1 memiliki torsi paling besar. Setelah jalan, Anda bisa pindah ke gigi 2,3,4, bahkan 5. Gigi 4 atau 5 tidak memiliki torsi yang besar, tetapi karena sudah menggelinding, torsi yang dibutuhkan menjadi lebih kecil. Untuk itu, saya akan membantu mendorong Anda untuk mengambil tindakan.

Bagaimana caranya? Tentu saja, saya tidak akan bisa menyertai semua pembaca yang jumlahnya puluhan ribu orang. Oleh karena itu, saya sudah membuat audio yang akan mendorong Anda untuk melakukan langkah pertama. Saya menyebutkan Audio Anti Malas. Miliki audio ini, dengarkan terus-menerus. Tidak ada prosedur tertentu. Tidak ada langkah-langkah yang rumit. Tidak ada form yang harus diisi. Yang diperlukan ialah hanya mendengarkan sampai Anda bisa mengambil tindakan pertama. Ini cara menghilangkan rasa malas yang paling masuk akal dan cocok untuk orang malas.


Sumber: 10:40, June 10, 2010 by Rahmat Mr. Power under: Artikel Motivasi, Sikap | 1 Komentar
Template by : kendhin x-template.blogspot.com